Mencegah Kepunahan Bahasa Melayu Riau: Inovasi dan Pemertahanan Bahasa

PENULIS : Dr. Juli Yani, M.Hum, Samsir, M.Kom, Dr. Maisaroh Ritonga, M.A, Wahyu Azhar Ritonga, M.Si |   ISBN 978-634-7290-27-4 |  KETEBALAN :207  | UKURAN : A5/B5

Bahasa adalah jiwa dari suatu bangsa. Ia bukan hanya sarana komunikasi, tetapi juga wadah yang menyimpan sejarah, pengetahuan, identitas, dan jati diri suatu masyarakat. Demikian halnya dengan Bahasa Melayu Riau Kampar, yang selama berabad-abad menjadi denyut nadi kehidupan masyarakat pesisir, lahir dari interaksi budaya, perdagangan, dan peradaban yang membentuk wajah Nusantara. Namun, di tengah arus globalisasi dan dominasi bahasa internasional, bahasa daerah kian terpinggirkan. Generasi muda banyak yang enggan atau bahkan tidak lagi akrab dengan bahasa ibunya. Bila dibiarkan, kekayaan bahasa ini tidak hanya kehilangan penuturnya, tetapi juga kehilangan makna dan nilai yang terkandung di dalamnya. Inilah yang menjadi titik berangkat buku “Mencegah Kepunahan Bahasa Melayu Riau Kampar: Inovasi dan Pemertahanan Bahasa.” Buku ini tidak hanya mengurai masalah, tetapi juga mengajukan solusi. Inovasi menjadi kunci: bagaimana bahasa Melayu Riau Kampar dapat hadir dalam ruang-ruang modern—baik dalam pendidikan, kesenian, media, maupun teknologi. Sementara itu, pemertahanan menjadi sikap: menjaga, melestarikan, dan menumbuhkan kebanggaan agar bahasa ini tetap hidup di tengah generasi yang serba cepat dan digital. Harapannya, buku ini dapat menjadi panduan sekaligus inspirasi. Bukan saja bagi masyarakat Riau, tetapi juga bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan, untuk menyadari bahwa melestarikan bahasa daerah berarti melestarikan warisan peradaban. Karena, ketika sebuah bahasa punah, sejatinya kita kehilangan cara pandang, kebijaksanaan, dan suara yang pernah memberi warna bagi kehidupan.